Dua belas menit yang lalu...
Aku masih melihat sorot lampu di kamarku
Mendengar bunyi tangis dan ayat suci yang terlantun bersaut
Masih bisa berucap lirih mengikuti apa yang mereka bisikkan
Masih bisa merasakan sakitnya tubuh ini
Tapi tiba-tiba..
Mataku tak bisa melihat cahaya lampu, hanya gelap
Bunyi ayat suci itu samar dan tak kudengar lagi
Mulutku terkunci kaku tanpa bisa berucap kata
Leherku tercekat seperti tertahan sesuatu
Nafasku sesak seakan terhenti
Tubuhku kaku dan tak bisa lagi mengangkatnya
Aku hanya bisa merasakan
Inikah panggilan Sang Kuasa?
Aku akan berpulang
Berlayar untuk kehidupan abadiku
Ikhlas sudah aku bangkit dari ragaku
Untuk semuanya, selamat tinggal
Selamat bertemu kembali di keabadian..
by Melin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar